Sabtu, 14 Januari 2017

MANAJEMEN STRATEGIK HOLLAND BAKERY



SEJARAH BERDIRINYA HOLLAND BAKERY


Holland Bakery dikenal sebagai toko roti modern pertama di Indonesia dan didirikan pada tahun 1978 di Jakarta. Toko roti ini menjadi satu-satunya toko roti pemegang lisensi karakter Disney di Indonesia. Adanya kata ‘holland’ dikarenakan roti dan kue di toko ini dibuat dengan resep yang berasal dari Belanda alias Holland. Selain itu, adanya kincir angin di atap toko semakin memperkuat asosiasinya dengan Belanda. Hal lain yang tidak disadari adalah keberhasilan pendiri dan penerus toko mempelajari cara pembuatan roti dari dengan resep ala Belanda. Resep roti dan kue Holland Bakery di buat oleh cheff terbaik yang berasal dari Negara Belanda. Keberhasilan ini juga menunjukan bahwa Belanda adalah tempat yang tepat untuk menimba ilmu demi mengembangkan kehidupan yang lebih baik.
Holland Bakery terus eksis dan dapat terus bersaing dengan kompetitor yang lain. Holland Bakery mempunyai motto ” TERATAS KARENA KUALITAS ” sehingga disini lebih di utamakan kualitas dari beberapa asfek misalnya rasa, harga, tempat dan pelayanan.
1.       Rasa
Rasa yang enak akan menjadi ciri tersendiri dari holland bakery.
2.       Harga
Di Holland Bakery harga pun sangat terjangkau, khususnya bagi anda yang belum mempunyai penghasilan sendiri.
3.       Tempat
Di Holland Bakery, tempatnya pun sangat cocok untuk berkumpul-kumpul sambil mencicipi kue bakery nya.
4.       Pelayanan
Pelayanan yang baik di Holland Bakery lebih di utamakan karena dengan pelayanan yang baik pengunjung pun akan betah.


STRUKTUR ORANISASI HOLLAND BAKERY


Berdasarkan struktur organisasi diatas, terdapat 8 departemen yang terbagi berdasarkan fungsi yang dimiliki. Berikut adalah wewenang dan tanggung jawab (job description) dari masing-masing jabatan dari struktur organisasi Holland Bakery tersebut:

1.       Direktur
  • ·         Melakukan  koordinasi atas perencanaan strategis.
  • ·         Memimpin rapat tinjauan manajemen secara berkala berdasarkan sistem manajemen mutu.
  • ·         Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan semua keadaan dan maju mundurnya perusahaan.
  • ·         Memelihara hubungan baik dengan pihak eksternal; pemerintah, perusahaan dan masyarakat.
  • ·         Melakukan validasi produk baru yang didesain internal perusahaan.

2.       General Manager
  • ·         Mengontrol pelaksanaan, efektifitas, dan efisiensi sistem perusahaan.
  • ·         Menyusun agenda tinjauan manajemen.
  • ·         Melaporkan tindakan koreksi dan pencegahan, sasaran mutu, dan masalah internal tinjauan manajemen pada direktur.
  • ·         Mengesahkan daftar induk dokumen.

3.       Project Manager
  • ·         Mengatur penanganan proyek franchise yang sedang berjalan.
  • ·         Menganalisa lapangan usaha yang bagus untuk tempat pemasaran.
  • ·         Melaporkan hasil proyek yang sedang berjalan setiap bulannya.

4.       HRD Manager
  • ·         Melakukan absensi karyawan.
  • ·         Mengetahui prmohonan gaji karyawan bulanan.
  • ·         Meningkatkan kualitas SDM bagi karyawan baru dan lama.
  • ·         Menerima usulan dari karyawan.
  • ·         Memilih dan menyeleksi karyawan sesuai dengan standar dan kebutuhan perusahaan.

5.       Finance and Accounting Manager
  • ·         Mengkoordinasi tugas dan wewenang staf keuangan dan akuntansi.
  • ·         Menentukan dan menghitung jumlah anggaran yang akan dan telah digunakan perusahaan.
  • ·         Memerikasa ulang laporan keuangan tiap bulan.
  • ·         Menyerahkan laporang keuangan kepada Direktur.
  • ·         Memonitor pengeluaran kas perusahaan.

6.       Store Manager
  • ·         Merencanakan kapasitas persediaan yang dibutuhkan untuk tiga bulan kedepan,
  • ·         Membuat jadwan prediksi mingguan.
  • ·         Memastikan bahwa produksi donat sesuai dengan rencana.
  • ·         Mengoreksi laporan staf perencanaan persediaan bahan baku.
  • ·         Menyediakan bahan yang akan digunakan untuk produksi.

7.       Area Manager
  • ·         Bertanggung jawab atas daerah yang sedang ditangani.
  • ·         Mengatur kegiatan operasional dari masing-masing daerah.

8.       Staff
  • ·         Membantu masing-masing departemen yang ada dalam mengerjaka laporan.
  • ·         Melaporkan setiap permasalahan pada manager.


STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN
strategi kepuasan pelanggan menyebabkan para pesaing harus berusaha keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut pelanggan suatu perusahaan. Satu hal yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa kepuasan pelanggan merupakan strategi jangka panjang yang membutuhkan komitmen, baik yang menyangkut dana maupun sumber daya manusia.
strategi Holland Bakery yang dapat dipadukan untuk meraih dan meningkatkan kepuasan pelanggan karena kualitas, strateginya selalu memberikan kualitas yang terbaik untuk customer dan melayani dengan baik.

MOTO, VISI DAN MISI HOLLAND BAKERY

MOTO :
Teratas Karena Kualitas

VISI :
Memapankan Holland Bakery sebagai pelopor internasional, terdepan dalam Produk Yang Berkonsep Gaya Sehat
Analisis :
Visi adalah cita-cita dimasa depan yang difikirkan oleh pemimpin organisasi untuk menjadikan Holland Bakery menjadi pelopor Internasional

MISI :
1.       Memberikan pelayanan yang terbaik
2.       kreatif dan terkini untuk menghasilkan produk-produk dengan kesungguhan hati dan antusiasme yang tinggi.
3.       Terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mempromosikan kesejahteraan karyawan, pendidikan dan keterampilan dalam rangka untuk terus meningkatkan kualitas layanan pelanggan yang ditetapkan sebagai standar nasional dalam keunggulan layanan
Analisis :
Misi adalah penjabaran dari visi kedalam statement organisasi yang terfokus kepada kebutuhan stakeholdernya

TUJUAN :
Mengoprasikan kegiatan usaha yang menghasilkan produk yang berkualitas tinggi yang sehat dan bergizi, serta daya saing yang kuat untuk terus meningkatkan penjualan produk hingga sampai ujung dunia
Analisis :
Tujuan perusahan adalah pernyataan kualitatif mengenai keadaan atau hasil yang ingin dicapai dimasa yang akan datang

SASARAN :
Selalu berusaha mengembangkan usahanya tiap tahunnya agar memperoleh laba lebih dari yang ditargetkan.
Analisis :
Selalu meningkatkan penjualan dari tahun ke tahun

ANALISIS KOMPETENSI (SUMBER DAYA SAING)


ANALISA SWOT 
Dengan Melakukan teknik analisa yang bersifat sistematis, terencana dan mengikuti konsep - konsep ilmiah yang berupa pengumpulan data yang digunakan sebagai salah satu cara untuk mencari suatu penyelesaian masalah dengan memperhatikan berbagai macam segi. Dengan SWOT maka suatu permasalahan dapat dilihat secara lebih jelas dan menyeluruh. Analisa ini melihat dari segi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threat) yang tentunya juga diselaraskan dengan karakter brand dan target 27 audience. Sehingga pada tahap final artworknya, perancangan karya ini mampu menonjolkan brand-image dari perusahaan roti Holland Bakery. Brand Holand Bakery ini mempunyai kualifikasi dan dapat dianalisa dengan analisa SWOT sebagai berikut:
Strength (kekuatan)
1.       Holland Bakery merupakan brand yang sudah terkenal baik di Indonesia
2.       Jangkauan pemasaran yang sangat luas
3.       Rasa serta tekstur roti yang lembut
4.       produk kelas (berbagai macam varian roti),
5.       Mampu menjual melalui sistem jaringan online
6.       Memiliki karyawan yang profesional
7.       Brand sudah kuat dan logo mencerminkan toko roti yang modern
8.       Produknya yang fresh dan terasa enak di lidah
9.       Memiliki tempat yang bersih dan nyaman
10.   Aroma roti yang menggiurkan
11.   Peralatan yang bersih dan higienis serta koki-koki yang cekatan
12.   Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia
13.   Selalu mengikuti moment special dan menciptakan varian baru dimomen tersebut
Weakness (kelemahan)
1.       Kalangan menengah sampai menengah ke atas
2.       Tidak tahan lama
3.       Tidak ada unitynya pada kemasan produknya
4.       Struktur organisasi yang terlalu luas
5.       Manajemen yang cukup rumit
6.       Layanan pesan antar yang masih kurang
7.       Promosi dan iklan belum menyeluruh kepada masyarakat
8.       Produk masih kurang berfariasi
Opportunity (peluang)
1.       Menjaga kualitas produk dan menjaga kepercayaan masyarakat
2.       Suplai bahan produksi banyak tersedia
3.       Peluang pasar industri roti tinggi dengan populasi masyarakat Indonesia yang sangat besar
4.       Belum terlalu banyak kompetitor untuk insustri roti berskala besar yang menggunakan fasilitas produksi berkualitas tinggi pada proses produksinya
5.       Perubahan pola makan masyarakat Indonesia khusunya di kota-kota besar yang mulai mengkonsumsi roti disamping nasi
6.       Kegiatan bisnis yang semakin meluas
7.       Roti mulai menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari
8.       Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk menjual produk, sehingga dengan demikian pekerjaan dalam penjualan lebih efisien
Threat (ancaman)
1.       Banyaknya persaingan yang ada, bahakan terkadang terkesan meniru demi merebut pasaran di masyarakat.
2.       Banyaknya pesaing yang melakukan cara kotor seperti menjatuhkan nama produk dengan melontarkan pernyataanpernyataan yang tidak benar
3.       Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk
4.       Kegiatan layanan yang inivatif dan menarik
5.       Perubahan  teknologi yang semakin meningkatkan membuat daya saing semakin banyak
6.       Banyak outlet-outlet yang sudah modern yang menjadi daya saing Holland Bakery
7.       Harga pasaran yang seringkali berubah-ubah menjadi ancaman bagi Holland Bakery
8.       Selera dan cita rasa masyarakat Indonesia yang cukup beragam tergantung budaya setempat
9.       Persaingan dalam tingkat pelayanan dan fasilitas terhadap pelanggan

Analisa SMART Hollend Bakery

·         Simple :
Sebagai Pelopor international Produk Yang Berkonsep Gaya Sehat
Pembuktian :
Bisa dilihat dari VISI Perusahaan yaitu  untuk menjadi perusahaan di bidang produksi roti bergaya sehat, selama ini pertumbuhan ekonomi Holland Bakery dari tahun ke tahun semakin meningkat terlihat dari berbagai penghargaan yang diperolehnya dan laba bersih serta minat konsumen akan kebutuhan roti. Hal tersebut menandakan bahwa kinerja perusahaan mampu memaksimalkan kemampuannya sehingga visi perusahaan berjalan baik.

·         Measurable :
Jelas, nyata dan mampu menjadi motivasi bagi karyawan-karyawannya
Pembuktian :
Bisa dilihat dari visi perusahaan yaitu terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mempromosikan kesejahteraan karyawan, sebagai salah satu produksi roti di indonesia. Holland Bakery didukung oleh SDM yang berkualitas dan sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing. Hingga mampu membuat perusahaan Hollan Bakery tetap terus berkembang setiap tahunnya.
·         Aplikabel :
Layak atau perusahaan yang mampu mewujudkan niatnya
Pembuktian :
Holland Bakery mampu untuk mencapai tujuan yang diinginkan Perusahaan dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki dan begitu banyak outlet-outlet  di Indonesia Sehingga membuat nama Holland Bakery Semakin Besar
·         Reliabel :
Sesuai dengan harapan dan perkembangan jaman atau realita kehidupan masyarakatnya
Pembuktian :
Konsep Modern outlet Merupakan aplikasi guna menarik pelanggan Holland Bakery dengan konsep-konsep yang selalu modern akan semakin banyak pelanggannya karena Kenyamanan saat Berbelanja Menjadi sesuatu yang diperhatikan oleh manajemen.
·         Time Able :
Memiliki tenggang waktu untuk mencapai tujuannya
Pembuktian :
Holland Bakery mampu mencapai tujuannya setiap tahunnya bisa dilihat dari omzet pertahunnya.

ANALISIS DAYA SAING PT MUSTIKA CITA RASA (HOLLAND BAKERY)
1.       Sumber daya yang dimiliki :
  1. Berwujud
  • Memiliki banyak cabang outlet
  • Memiliki tempat memproduksi roti
  • Memiliki segmentasi produk yg beragam mulai untuk kegitan pesta, kajian, dll
  • Bahan produk berkualitas dan tahan lama
  • Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi roti
  • Saluran distribusi yang luas dan memiliki outlet yang banyak yang tersebar di Indonesia
  • Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern.
  1. Tak berwujud
Sertifikat HALAL dari MUI Indonesia
2.       Kemampuan Kumpulan Sumber Daya
  • Memiliki banyak cabang store
  • Saluran distribusi yang luas dan memiliki outlet yang banyak yang tersebar di Indonesia
  • Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern.
  • Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi roti
  • Memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada tugas masing-masing
3.       Kopetisi Inti Sumber Keunggulan Bersaing
  • Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi
  • Memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada tugas masing-masing
  • Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern.
4.       Keunggulan bersaing Yang Berkesinambungan
PT Mustika Cita Rasa ini telah mendesain penampilan gerai yang lebih menarik, furniture terbaru dan desain outlet yang modern. Bukan hanya gerai dan desain outlet yang terlihat modern, akan tetapi sebanding dengan produk Holland Bakery yang berkualitas tinggi.
5.       Daya Saing
Dengan produk yang bersertifikat halal dan tempat yang layak dan menarik dengan memiliki ciri khas outlet modern akan meningkatkan nilai tambah perusahaan. Holland Bakery mengutamakan cita rasa roti berkualitas tetapi dengan harga terjangkau, karena cita rasa yang berkualitas tidak harus selalu dengan harga yang mahal.

ANALISIS VALUE CHAIN


TABEL IFAS & EFAS
KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN STRATEGI ADVANTAGE PROFILE STENGTH
FAKTOR INTERNAL
STRENGHT
Manajemen
 Sesuai dengan organisasi yang berlaku
Produksi
Produknya yang fresh dan terasa enak di lidah
Brand sudah kuat dan logo mencerminkan toko roti yang modern
Marketing
Jangkauan pemasaran yang sangat luas
Fasilitas
Tempat yang bersih dan nyaman
Teknologi
Mampu menjual melalui sistem jaringan online
Distribusi
Jenis roti yang beragam
SDM
Memiliki karyawan yang profesional

KUISIONER INTERNAL FACTOR ANALYSIS STRATEGI UNTUK MENGETAHUI KEKUATAN (STRENGHT)
FAKTOR STRATEGIS
NILAI
BOBOT
RATING
SKOR
Sesuai dengan organisasi yang berlaku
2
0,08
3
0,24
Produknya yang fresh dan terasa enak di lidah
Brand sudah kuat dan logo mencerminkan toko roti yang modern
3
4
0,12
0,16
3
3
0,36
0,48
Jangkauan pemasaran yang sangat luas
3
0,12
3
0,36
Tempat yang bersih dan nyaman
3
0,12
2
0,24
Mampu menjual melalui sistem jaringan online
3
0,12
2
0,24
Jenis roti yang beragam
3
0,12
2
0,24
Memiliki karyawan yang profesional
4
0,16
3
0,48
TOTAL
25
1
21
2,64

UKURAN PEMBOBOTAN
UKURAN RATING
1 = Sedikit Penting
2 = Agak Penting
3 = Penting
4 = Sangat Penting
1 = Sedikit Kuat
2 = Agak Kuat
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat

KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN STRATEGI ADVANTAGE PROFILE WEAKNESS
FAKTOR INTERNAL
WEAKNESS
Produksi
Tidak tahan lama
Produk kurang berfariasi
Tidak ada unitnya pada kemasan
Promosi
Promosi dan iklan belum menyeluruh kepada masyarakat
Distribusi
Layanan antar kurang
Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang terlalu luas
SDM
Manajemen yang cukup rumit

KUISIONER INTERNAL FACTOR ANALYSIS STRATEGI UNTUK MENGETAHUI KELEMAHAN (WEAKNESS)
FAKTOR STRATEGIS
NILAI
BOBOT
RATING
SKOR
Tidak tahan lama
Produk kurang berfariasi saat di hidangkan
3
3
0,23
0,23
-2
-2
-0,46
-0,46
Layanan antar kurang
3
0,23
-2
-0,46
Struktur organisasi yang terlalu luas
2
0,15
-3
-0,45
Manajemen yang cukup rumit
2
0,15
-3
-0,45
TOTAL
13
1
12
-2,28

UKURAN PEMBOBOTAN
UKURAN RATING
1 = Sedikit Penting
2 = Agak Penting
3 = Penting
4 = Sangat Penting
-1 = Sedikit Lemah
-2 = Agak Lemah
-3 = Lemah
-4 = Sangat Lemah

TOTAL SKOR TABEL IFAS
= TOTAL SKOR KEKUATAN (STRENGHT) + TOTAL SKOR KELEMAHAN (WEAKNESS)
2,64 + (-2,28) = 0,36

KONDISI EKSTERNAL PERUSAHAAN ENVIROMENTAL THREAT AND OPPORTUNITY PROFIL (ETOP) OPPORTUNITY
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY
Politik
Peluang pasar industri roti tinggi dengan populasi masyarakat Indonesia yang sangat besar
Ekonomi
Kegiatan bisnis yang semakin meluas
Social Kultur
Roti mulai menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari
Perubahan pola makan masyarakat Indonesia khusunya di kota-kota besar yang mulai mengkonsumsi roti disamping nasi
Supplier
Suplai bahan produksi banyak tersedia

KUISIONER EKSTERNAL FAKTOR ANALYSIS STRATEGI UNTUK MENGETAHUI PELUANG (OPPORTUNITY)
FAKTOR STRATEGIS
NILAI
BOBOT
RATING
SKOR
Peluang pasar industri roti tinggi dengan populasi masyarakat Indonesia yang sangat besar
3
0,20
2
0,40
Kegiatan bisnis yang semakin meluas
3
0,20
2
0,40
Roti mulai menjadi kebutuhan masyarakat sehari – hari
Perubahan pola makan masyarakat Indonesia khusunya di kota-kota besar yang mulai mengkonsumsi roti disamping nasi
3

3
0,20

0,20
2

2
0,40

0,40
Suplai bahan produksi banyak tersedia
3
0,20
2
0,40
TOTAL
15
1
10
2,00

UKURAN PEMBOBOTAN
UKURAN RATING
1 = Sedikit Penting
2 = Agak Penting
3 = Penting
4 = Sangat Penting
1 = Sedikit Peluang
2 = Agak Peluang
3 = Peluang
4 = Sangat Peluang

KONDISI EKSTERNAL PERUSAHAAN ENVIROMENTAL THREAT AND OPPORTUNITY PROFIL (ETOP) THREAT
FAKTOR EKSTERNAL
THREAT
Teknologi
Perubahan teknologi yang semakin meningkatkan membuat daya saing semakin banyak
Pesaing
Persaingan dalam tingkat pelayanan dan fasilitas terhadap pelanggan
Social Kultur
Selera dan cita rasa masyarakat Indonesia yang cukup beragam tergantung budaya setempat

KUISIONER EKSTERNAL FAKTOR ANALYSIS STRATEGI UNTUK MENGETAHUI ANCAMAN (THREAT)
FAKTOR STRATEGIS
NILAI
BOBOT
RATING
SKOR
Perubahan teknologi yang semakin meningkatkan membuat daya saing semakin banyak
3
0,33
-2
-0,66
Persaingan dalam tingkat pelayanan dan fasilitas terhadap pelanggan
3
0,33
-2
-0,66
Selera dan cita rasa masyarakat Indonesia yang cukup beragam tergantung budaya setempat
3
0,33
-2
-0,66
TOTAL
9
1
6
1,98

UKURAN PEMBOBOTAN
UKURAN RATING
1 = Sedikit Penting
2 = Agak Penting
3 = Penting
4 = Sangat Penting
-1 = Sedikit Peluang
-2 = Agak Peluang
-3 = Peluang
-4 = Sangat Peluang

TOTAL SKOR TABEL EFAS
= TOTAL SKOR PELUANG (OPPORTUNITY) + TOTAL SKOR ANCAMAN (THREAT)
2,00 + (-1,98) = 0,02

DIAGRAM SWOT PT. MUSTIKA CITA RASA (HOLLAND BAKERY)


Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur matrik di atas,  maka  diketahui bahwa posisi perusaaahn saat ini berada pada kuadran I, yaitu kuadran combination yang terletak pada titi koordinat (0.02,0.36).

KUADRAN
POSISI TITIK
LUAS MATRIK
RANKING
PRIORITAS STRATEGI
I(SO)
2,64;2,00
5,28
1
GROWTH
II(ST)
2,64;1,98
5,22
2
COMBINATION
III(WT)
2,28;1,98
4,51
4
RENTRECHMENT
IV(WO)
2,28;2,00
4,56
3
STABILITY

1.       Pada kuadran I (SO Strategi) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
2.       Pada kuadran II (ST Strategi) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
3.       Pada kuadran  III (WO Strategi) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
4.       Pada kuadran IV (WT Strategi) meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.

MATRIKS SWOT

STRENGHT
(KEKUATAN)
WEAKNESS
(KELEMAHAN)

Tenaga SDM yang profesional
Layanan Delivery yang masih kurang
OPPORTUNITY
(PELUANG)
Dibandingkan dengan kompetitor lain produk Holland Bakery lebih fresh
STRATEGI S-O
Pengembangan produk yang lebih bervariasi, bisa menciptakan produk baru saat ada spesial moment
STRATEGI W-O
Lebih dikembangkan lagi agar masyarakat mengetahui semua produk yang ditawarkan
THREAT
(ANCAMAN)
Semakin banyaknya usaha roti yang sejenis
STRATEGI S-T
Harga diharapkan dapat menjangkau pada semua kalangan masyarakat bukan hanya kalangan atas saja
STRATEGI W-T
Kegiatan promosi harus lebih ditingkatkan agar masyarakat mengetahui apa saja produk yang ditawarkan serta tarif yang terjangkau


VARIASI STRATEGI

STRATEGI MANAJER PERUSAHAAN DAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN I :
Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan.
Pengembangan Produk ( Product Development)
Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah ada.
Strategi yang digunakan :
  1. Peluncuran Varian Baru Chocolate Cherry Cake, Fruit Cake special, dan Cranberry Toffee Brownis dan menu yang paling unggul salah satunya adalah lapis legit
  2. Dibandingkan dengan produk pesaing, Holland Bakery, mampu membuat konsumen lebih nyaman dan unggul dari sisi kualitas, inovasi, rasa, harga, karena terbuat dari bahan dasar yang fress dan berkualitas tinggi.
  3. Perusahaan memiliki kemampuan riset dan pengembangan, yaitu survey langsung kelapangan
Kaitannya dengan kuadran I ( SO Strategi )
Produsen lain belum memikirkan pengembangan produk yang memberikan perlengkapan dan peralatan yang canggih dan bagaimana menekankan produk pada titik kualitas yang lebih diutamakan. Holland Bakery menjadi pelopor yang mengambil kesempatan tersebut untuk memberikan kepercayaan dan kenyamanan konsumen terhadap produk Holland Bakery.

STRATEGI MANAJER PERUSAHAAN DAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN II :
Pada Kuadran II ( S T Strategi) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Diversifikasi Horisontal (Horizontal Diversification)
Menabah produk baru yang tidak berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama.
Strategi yang digunakan :
  1. Membuat Image Holland Bakery lebih mendunia, sehingga konsumen lebih tertarik pada Holland Bakery
  2. Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan kompetitor lainnya
  3. Perhatian lebih pada kualitas, produk, inovasi dan kepemimpinan harga dengan tetap mengedepankan kualitas.
Kaitannya dengan Kuadran II ( ST Strategi)
Meningkatkan total penjualan dan profit perusahaan untuk mampu bersaing dengan produsen sejenis dari luar negri yang lebih terkenal sehingga Image Holland Bakery lebih mendunia, dengan cara terus menerus melakukan inovasi produk yang lebih memperhatikan kualitas, produk kepemimpinan harga yang tetap mengedepankan kualitas.

STRATEGI MANAJER PERUSAHAAN DAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN III :
Pada Kuadran III ( W O Strategi) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Pengembangan Produk (Product Development)
Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah ada.
Strategi yang digunakan :
  1. Peluncuran produk baru berupa Chocolate Cherry Cake, Fruit Cake special, dan Cranberry Toffee Brownis yang kualitasnya lebih unggul
  2. Dibandingkan dengan produk pesaing, Holland Bakery diproses agar lebih fress, lembut, dan tahan lama karena bahan dasar yang digunakan berkualiatas tinggi.
  3. Holland Bakery tidak perlu melakukan survy dalam hal pengembangan produknya karena Holland Bakery memiliki anak perusahaan yang segmen pasar dikalangan pekerja, mahasiswa, dan anak sekolahan.
Kaitannya dengan Kuadran III (WO Strategi) :
Presepsi pelanggan dengan Holland Bakery cenderung memiliki harga yang berfariasi, namun saat Holland Bakery menyediakan produk-produk baru dengan harga lebih terjangkau namun tidak menurunkan kualitas produk. Sehingga tetap menarik konsumen kelas menengah untuk membeli produk Holland Bakery yang memiliki nama dan kepercayaan sebagai produk yang berkualitas dan inovatif.

STRATEGI MANAJER PERUSAHAAN DAN KAITANNYA DENGAN KUADRAN IV :
Pada Kuadran IV (W T Strategi) meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate Diversification) :
Menambah produk-produk baru yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda.
Strategi yang digunakan :
  1. Menambah produk baru dengan cara mengembangkan ide-ide baru, pemberian discound, dan menambah kapasitas yang lebih besar dari produk yang sudah ada.
  2. Holland Bakery menambahkan produk-produk baru untuk segmen keliling yaitu mobil operasi penjualan.
  3. Holland Bakery memberikan seponsor kepada cheff profesional sehingga memudahkan pengembangan produk dan strategi pemasaran.
Kaitannya dengan kuadran IV (WT Strategi):
Dengan berfokus kepada produk yang diminati konsumen, perusahaan dapat mengembangkan dana yang ada untuk mengembangkan produk baru dengan inovasi terbaru yang diharapkan dapat membuka peluang yang lebih besar untuk pertumbuhan Holland Bakery.

ANALISIS STRATEGI BISNIS UNIT


Strategi Bisnis Unit (SBU) yang diterapkan menciptakan produk baru yang berkualitas tinggi dengan harga-harga yang lebih terjangkau.
Strategi yang dilakukan dengan menambah adanya produk baru tetapi masih terkait dengan produk saat ini dan memiliki terkaitan dalam kesamaan.
Contohnya :
Menciptakan chocolate candy, yang memiliki kualifikasi :
  • ·         Berbahan ringan
  • ·         Tekstur lembut
  • ·         Tidak berkalori tinggi
  • ·         Aroma chocolatenya yang cukup pekat di lidah


DIFFERENSIASI
Diferensiasi adalah mengambil pelanggan sebagai titik perhatian utama. Strategi ini menitik beratkan pada membangun persepsi pembeli akan keunggulan kualitas, desain produk, teknologi, jaringan distribusi, image brand, bahan ataupun pelayanan.
Strategi  Differensiasi ini dipilih karena :
1.       Ketrampilan dan Sumber Daya Umum yang diperlukan
  • Jaringan distribusi penyebaranproduk, outlet dan car operation yang hampir banyak disetiap kota di Indonesia
  • Mampu memproduksi roti yang berkualitas Internasional
  • Pembagian divisi kerja yang jelas
2.       Bakat yang kreatif, perekayasaan produk, kemampuan yang kuat dalam riset dasar
  • Holland Bakery di dampingi oleh team yang memiliki pengalaman dibidang masing-masing dan berperan sebagai pengembang produk Holland Bakery
  • Holland Bakery memiliki segala sumberdaya untuk melakukan perekayasaan produk untuk menghasilkan produk inovasi yang lebih berkualitas lagi
  • Dalam pengembangan produk Holland Bakery selalu melakukan riset dasar atas kebutuhan para konsumen
3.       Reputasi korporat untuk kepemimpinan mutu dan teknologi
  • Holland Bakery sudah dikenal sebagai pelopor produk roti Internasional yang dipercaya karena kualitasnya
4.       Strategi yang lama dalam industri atau gabungan yang unik dari ketrampilan yang diambil dari usaha-usaha yang lain
  • Awal mula berdirinya Holland, hanya memiliki beberapa varian produk roti dan saat ini Holland Bakery telah memproduksi begitu banyak varian roti
  • Holland Bakery memiliki produk yang berkualitas dan akan dikembangkan terus dalam hal bahan dan teknologi
5.       Kerjasama yang kuat dari saluran-saluran diseluruh provinsi yang ada di Indonesia
  • Holland Bakery memiliki saluran-saluran supplier bahan-bahan yang berkualitas
  • Beberapa produk Holland Bakery juga ada yang diproduksi di Negara Belanda

VALUE CHAIN DIFFERENSIASI


Adanya kesesuaian antara kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunikan yang sesuai dengan permintaan para pelanggan. Ada empat tahap :
1.      Menciptakan sebuah analisa rantai nilai
  • Tingkat kepentingan dari tiap aktivitas yang berbeda
  • Keterpisahan dari aktivitas yang berbeda
  • Dibuat rantai nilai yang terpisah untuk setiap kelompok pelanggan
2.      Identifikasi faktor penentu diferensiasi
Dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualias membuat produk Holland Bakery menjadi lebih tahan lama, lembut dan tekstur rasanya berkualitas. Untuk memberikan kenyamanan yang lebih kepada konsumen, Holland Bakery juga meriset penggunaan bahan-bahan roti agar jauh lebih enak dan bergizi.
3.      Pilih dan tentukan faktor-faktor kunci
  • Memiliki pilihan produk yang beragam mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai kebutuhan acara-acara resmi
  • Memiliki team yang berpengalaman yang berkontribusi dalam hal pengembangan dan desain produk
  • Bahan produksi yang berkualitas dan tahan lama
4.      Tempatkan keterkaitan antara rantai nilai perusahaan dan pelanggan
Menciptakan nilai bagi pelanggan meliputi :
  • ·         Menurukan biaya

Holland Bakery membuat produk roti untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau tetapi tidak menurunkan kualitas yang dimiliki
  • ·         Memberi produk diferensiasi pada aktivitas pelanggan

Produk chocolate candy dari Holland Bakery memiliki tekstur yang lembut, tidak bikin gemuk dan tahan lama yang cocok bagi pelanggan anak-anak maupun dewasa untuk menemani kegiatan sehari-hari

VALUE CHAIN BERBASIS ANGGARAN (BUDGETING)
1. Anggaran Penjualan
Untu memudahkan, saya mengambil contoh produk dari HOLLAND BAKERY yaitu donat.

Laporan 1
Holland Bakery
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017

Kuartal
Tahun
1
2
3
4
5
Unit
1.000
1.500
1.800
2.200
2.500
9.000
Harga jual per unit
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
Anggaran penjualan
6.000.000
9.000.000
10.800.000
13.200.000
15.000.000
54.000.000

2. Anggaran Produksi
·         Anggaplah kebijakan perusahaan mensyaratkan 30% penjualan kuartal berikutnya harus tersedia di persediaan akhir. Persediaan awal donat untuk kuartal pertama berjalan adalah 200 donat.
·         Perusahaan menginginkan adanya 450 donat dalam persediaan akhir di akhir kuartal pertama (30% x 1.500 = 450)
Laporan 2
Holland Bakery
Anggaran Produksi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017

Kuartal
Tahun
1
2
3
4
5
Penjualan
pers.Akhir yg diinginkan
1.000
450
1.500
470
1.800
490
2.200
500
2.500
400
9.000
400
Jmlh kebutuhan
Dikurangi: pers.Awal
1.450
(200)
1.970
(250)
2.290
(300)
2.700
(350)
2.900
(400)
9.400
(200)
Unit yg diproduksi
1.250
1.720
1.990
2.350
2.500
9.200

3. Anggaran Pembelian Bahan Baku
·         Anggaplah tiap Tepung (seharga Rp. 7.500) dan Minyak Goreng (seharga Rp. 8.500)
·         Kebijakan perusahaan memiliki 20% dari kebutuhan produksi bulan berikutnya
·         Asumsikan pabrik memiliki 2,5 kg Tepung dan 250 L Minyak Goreng
·         Dalam satuan unit pabrik membutuhkan 5 sendok Tepung dan 200 ml Minyak Goreng

Laporan 3
Holland Bakery
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017

Kuartal
Tahun
1
2
3
4
5
Tepung
Unit yg diproduksi
Bahan baku langsung perunit

1.250

5

1.720

5

1.990

5

2.350

5

2.500

5

9.200

5
Kebutuhan produksi
Pers.akhir yg diinginkan
6.250

250
8.600

300
9.950

350
11.750

400
12.500

450
46.000

450
Jmlh kebutuhan
Dikurangi: Pers.awal
6.500

200
8.900

250
10.300

300
12.150

350
12.950

400
46.450

200
Bahan baku langsung yg dibeli
Biaya pertepung
6.300


7.500
8.650


7.500
10.000


7.500
11.800


7.500
12.550


7.500
46.200


7.500
Jmlh biaya pembelian tepung

Minyak Goreng
Unit yg diproduksi
Bahan baku langsung perunit
47.250.000





1.250

200
64.875.000





1.720

200
75.000.000





1.990

200
88.500.000





2.350

200
94.125.000





2.500

200
346.500.000





9.200

200
Kebutuhan produksi
Pers.akhir yg diinginkan
1.450

250
1.920

200
2.190

280
2.550

300
2.700

325
9.400

325
Jmlh kebutuhan
Dikurangi: pers.awal
1.700

250
2.190

300
2.470

325
2.850

350
3.025

375
9.725

400
Bahan baku langsung yg dibeli
Biaya perminyak goreng
1.950


8.500
2.490


8.500
2.795


8.500
3.200


8.500
3.400


8.500
10.125


8.500
Jmlh biaya pembelian minyak goreng

Jmlh biaya pembelian bahan baku langsung
16.575.000




63.825.000
21.165.000




86.040.000
23.757.500




98.757.500
27.200.000




115.700.000
28.900.000




123.025.000
86.062.500




432.562.500



4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung
·         Anggap saja 100 pc membutuhkan 8 jam tenaga kerja langsung, maka watu tenaga kerja langsung per donat adalah 0,8 jam (8/100 = 0,8)
·         Untuk wilayah Surabaya anggap saja gajinya Rp. 2.800.000 maka Rp. 2.800.000/30 = Rp. 93.333
·         Rp. 93.333/8 jam kerja = Rp. 11.667 (pembulatan)

Laporan 4
Holland Bakery
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017

Kuartal
Tahun
1
2
3
4
5
Unit yg di produksi
jam tenaga krj langsung per unit
1.250

0,8
1.720

0,8
1.990

0,8
2.350

0,8
2.500

0,8
9.200

0,8
Jmlh jam yg dibutuhkan
Rata-rata upah per jam
870

11.667
1.170

11.667
1.570

11.667
1.670

11.667
1.500

11.667
3.170

11.667
Jmlh biaya tenaga krj langsung
10.150.290
13.650.390
18.317.190
19.483.890
17.500.500
36.984.390

5. Anggaran Overhead
·         Anggap saja kebijakan perusahaan menetapkan tarif overhead variabel adalah Rp. 2.000 per jam
·         Tenaga kerja langsung dan overhead tetap dianggarkan Rp. 5.000.000 (Rp. 1.000.000 per kuartal)

Laporan 5
Holland Bakery
Anggaran Overhead
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017

Kuartal
Tahun
1
2
3
4
5
Jam tenaga krj langsung yg dianggarkan
Tarif overhead variable
870

2.000
1.170

2.000
1.570

2.000
1.670

2.000
1.500

2.000
3.170

2.000
Overhead variable yg dianggarkan
Overhead tetap yg dianggarkan
1.740.000

1.000.000
2.340.000

1.000.000
3.140.000

1.000.000
3.340.000

1.000.000
3.000.000

1.000.000
6.340.000

5.000.000
Jmlh overhead
2.740.000
3.340.000
4.140.000
4.340.000
4.000.000
11.340.000

6. Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Laporan 6
Holland Bakery
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Perhitungan biaya perunit :
   Bahan baku langsung (2.000+Rp 10.000)
   Tenaga kerja langsung (0,8 jam @Rp 11.667)
Overhead :
   Variabel (0,8 jam @Rp 2.000)
   Tetap (0,8 jam @Rp 1.578)

Rp 12.000
Rp 9.334

Rp 1.600
Rp 1.262
Jumlah biaya per unit
Rp 24.196

MEMBUAT PROGRAM


BISNIS PROSES



MEMBUAT SOP






ANALISIS PERSAINGAN (DAYA SAING)

TABEL ANALISA PERSAINGAN HOLLAND BAKERY DENGAN PESAING USAHA KAMPOENG ROTI
4P
KAMPOENG ROTI
HOLLAND BAKERY
KETERANGAN
ACTION PLAN
PRICE
Lebih murah
Standart
Harga produk Kampoeng Roti lebih kompetitif dan dapat dijangkau oleh konsumen
Meluncurkan varian-varian baru dengan harga yang terjangkau namun tidak mengurangi segi kualitas
PLACE
Tertentu
Tertentu
Hampir disemua kota ada outlet Holland Bakery karena penyebarannya cukup luas
Mempertahankan dan memanfaatkan keunggulan tempat yang strategis
PRODUK
Unggul dari sisi harga yang lebih rendah dibandingkan Holland Bakery
Unggul dari sisi rasa, bergizi, berkualitas, dan varian yang lebih modern
Posisi Kampoeng Roti cukup mengancam jika konsumen mencari harga yang lebih murah
Melakukan inovasi secara terus menerus dan meluncurkan beberapa varian baru dengan harga murah namun tidak mengurangi segi kualitas
PROMOTION
Brosur dan media sosial
Website, pamflet, brosur, door to door
Holland Bakery memiliki sistem promosi yang cukup luas
Melakukan promosi yang efektif dan efisien serta ekonomis

COMPETITIVE ADVANTAGE

COST ADVANTAGE
DIFFERENTIATION ADVANTAGE
MARKETING ADVANTAGE
Variable Cost :
Holland Bakery memaksimalkan setiap biaya yang dianggarkan untuk memenuhi produk yang berkualitas
Product Advantage :
Produk yang dibuat Holland Bakery bersifat halal, enak, bergizi dan berkualitas. sangat cocok untuk kebutuhan sehari-hari
Channel Advantage :
Holland Bakery berkerja sama dengan para pemasok yang memiliki bahan-bahan produksi yang berkualitas
Marketing Cost :
Holland Bakery mampu menjual lebih banyak produk kepada pelanggan yang sama karena telah memiliki reputasi yang baik tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk pemasaran
Service Advantage :
Holland Bakery memberikan pelayanan yang didukung oleh para pemimpin yang handal dan ahli dibidangnya
Sales Foerce Advantage :
Pangsa pasar meluas hingga luar negri
Operating Cost :
Biaya operasional Holland Bakery relatif lebih rendah dari pada pesaing
Reputation Advantage :
Holland Bakery memiliki reputasi produk yang berkualitas tinggi
Brand Awareness :
Holland Bakery mampu membuat pembeli potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa Holland Bakery termasuk Brand kebutuhan sehari-hari

KETENTUAN KPI

PROGRAM
INDIKATOR
UKURAN
TARGET
CAPAIAN
SKOR KINERJA
Meningkatkan penjualan produk
Profit pendapatan
Persentase
10%
8%
80%
Mengembangkan inovasi-inovasi varian baru
Produk yang diminati konsumen
Persentase
9%
6%
66,66%
Kepuasan pelanggan
Respon konsumen
Presentase
8%
5%
62,50%


MOHON MAAF JIKA ADA KETIDAK SEMPURNAAN DALAM PENGERJAAN INI BAPAKKK ARASI


9 komentar:

  1. Hai Citra.. thanks utk BP yg keren ini.. btw, jadi kesimpulannya, Holland Bakery memproduksi sendiri semua produknya yaa? Sama sekali ga pake supplier?

    BalasHapus
  2. siapa yang bisa dihubungan jika ada yang berminat untuk friendchise ?

    BalasHapus
  3. siapa yang bisa dihubungan jika ada yang berminat untuk friendchise ?

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas informasinya jika mau menetili tempat Holland bakery nya di cabang nya apa bisa pak ? Mohon dibantu ya pak terima kasih :)

    BalasHapus
  5. Terima kasih atas informasinya jika mau menetili tempat Holland bakery nya di cabang nya apa bisa k citra ? Mohon dibantu ya ka terima kasih :)

    BalasHapus
  6. Keren hasil penulisannya....selamat semoga menginperasi yang lain

    BalasHapus